Selasa, 28 Oktober 2008

ketika larut dalam kerinduan

ketika larut malam
langit biru bertabur kilau bintang
bulan sabitpun tergantung dikaki langit nan luas
kupandang
kuterbangkan rinduku rinduku
rinduku suci dalam diam
kudengar kudengar desir angin menghembus menusuk
degup jantungku berdebar
risau
larut malam beribu bintang
kedip kerlap kerlip
bulan sabitpun tergantung dikaki langit
kuantarkan rinduku rinduku
kuantarkan dalam doa
teramat dalam
teramat harap
larut malam langitpun biru
menabur kilau bintang berjuta kerlip
rinduku rinduku rindu terbuka dalam doa
sejuta harap
terimalah rangkaian bunga rindu
angin berdesir membantuku ...terbang
rinduku rinduku sejuta kerlip

Tidak ada komentar: