tanpa judul 1

akhirnya syairpun kudendangkan
buat yang terakhir kalinya kugenggam jarimu
lewat celah hatimu
lalu perlahan lahan jarak menjauh
kita tinggalkan puing
kebersamaan antara kita
aku dan kau
aku akan menggigil .....menangis....mestinya tak berlalu begitu jua

kuseru ya robbi

ya Allah ya tuhanku
yang maha tahu segala gerak dan laku
yang maha tahu tersifat dalam kalbu
ampuni aku

ya Allah ya tuhanku
dalam dunia yang penuh kerakusan
cemburuku terasa ketika melihat naluri hewani tersaji

ya Allah ya tuhanku cintamu terbilang sayang kuasai waktu
ya Allah ya tuhanku dalam kalamulah ya ilarobbi
segala doa puji syukur
kupanjatkan sampai nanti
Amin...

biarlah ....anakku....tumbuh merdeka

biarlah anakku tumbuh merdeka
biarlah anakku lepas seperti busur panah
biarlah anakku yang mengukir sejarah
menapak ...arungi dunia
anakmu bukanlah anakmu
yang seperti dirimu
biarkanlah dia tumbuh seperti alam raya
apa adanya seorang anak
kepolosannya akui dunia
keluguannya
kejujurannya tatawarna ....estetika dunia

ketika larut dalam kerinduan

ketika larut malam
langit biru bertabur kilau bintang
bulan sabitpun tergantung dikaki langit nan luas
kupandang
kuterbangkan rinduku rinduku
rinduku suci dalam diam
kudengar kudengar desir angin menghembus menusuk
degup jantungku berdebar
risau
larut malam beribu bintang
kedip kerlap kerlip
bulan sabitpun tergantung dikaki langit
kuantarkan rinduku rinduku
kuantarkan dalam doa
teramat dalam
teramat harap
larut malam langitpun biru
menabur kilau bintang berjuta kerlip
rinduku rinduku rindu terbuka dalam doa
sejuta harap
terimalah rangkaian bunga rindu
angin berdesir membantuku ...terbang
rinduku rinduku sejuta kerlip

dengan kasih sayang

dengan kasih sayang mari kita buka rindu kita buang dendam
dengan kasih sayang kita tautkan hati,biar tak berkepanjangan usia duka
dengan kasih sayang kita buat kebersamaan..ntuk melangkah,merilis hari yang kadang buram curam
dengan kasih sayang kita buat janji seperti sepasang kekasih terpaut hati seperti merpati bak prasasti
dengan kasih sayang kita buang jauh cemburu dan dendam ntuk kebersatuan biar jadi rindu...jadi roh hati nurani
dengan kasih sayang kita tutup usia dendam ntuk jadi kebersamaan
dengan kasih sayang kita suburkan rasa rindu ntuk kebersatuan

sketsa hidup

perlahan wajahku
tergores oleh kanvas
kuaspun begitu kaku
dan berat
tak terasa begitu buram dan tua
hidup ini

coretan anak negri

kulihat dengan pasti bangsaku perlahan
telah mati nuraninya
karena lapar dan saling menyikut disanasini
kulihat dengan pasti bangsaku perlahan telah mati
hati nuraninya karena dahaga
saling menindas........menikam....
siapa cepat dan kuat dialah pemenangnya
kulihat dengan pasti bangsaku tersakiti
disanasini jeritan tangis rakyat yang kelaparan
tindas...tertindas dan tak akan merdeka

kulihat...kulihat lagi disanasini perjalanan bangsaku
untuk menggapai mimpi yang semu

luka

tergores luka
tergores asa
tergores katakata
menuangkan hasrat terbelenggu jiwa
langkah kian terbenam
adalah luka yang membawa luka
asa diubun ubun cemara
kian tak pasti
berbendera tatawarna berkilauan menggoda

ibundaku

ibu adalah darah dagingku
tundukkan muka dan badanmu
raih punggung,ciumlah dalam dalam
hirup wewangian cintanya
masukkan kedalam kalbu
jadikan jimat kebahagiaan
ibu
adalah alam samudra yang tiada batas
lepaskan keangkuhanmu
hiruplah zat kasih sayangnya
reguklah air murni kandungan kalbunya

ibu adalah pengarif doaku
tak mati dalam usia usia jiwaku
yang air matanya selalu meleleh
dihadapan Tuhan ntuk anakmu
ketulusan dan keluguannya adalah mendoa dihadapan Tuhan

setiap bunyi kerinduan hatimu sebatis lagu cinta Allah
Ibunda ibunda adalah air murni kehidupan
Ibunda yang melahirkan benih benih kehidupan
nyanyilah
menangislah dalam dalam
taburkan kerinduanmu
percikkan sebaris lagu cinta hanya Ntuk Bunda
bundaku bundaku
bunda kehidupan
Ibunda adalah keluguan tatawarna
reguklah
eja eja aqidah langkahnya
jadikan penghias tataman hati
Ibunda ibunda
nasibmu gerak anak jaman

Biarlah

biarlah impianku
tetap jadi sebuah impian
yang terilis indah dan syahdu
karna garis impian memang
diulas indah

suara hati

ketika sendiri terasa sepi hinggapi diri....aku berimaji yang tak pasti
ketika sendiri merasuk dinding hati...terasa aku ingat semua...masa lalu...
ketika aku lagi sendiri aku memandang dengan kosong...terasa begitu berat sebuah asa
ketika aku sendiri apalah aku ini ...kecil sangat kecil dihadapannya
kenyataan angan2 bukanlah kembang yang dibawa bidadari nan caktik jelita

lirik

dengan kata kurangkai jadi makna...
dengan kalimat kurangkai jadi nikmat...
dengan hati kuluangkan samudra bermakna...
dengan nurani kita bicara...jaga hati nur ilahi
dengan perbuatan kita lakukan apa yang seharusnya kita kerjakan apa yang bisa
dengan hati dan perbuatan jadi bermakna
dengan ilahi ijinya...bermakna ..bijaksana..

perjalanan

perjalanan ini sungguh sangat mengasikkan bila kau selalu disampingku....
perjalanan ini sungguh indah bila kau tersenyum manis padaku....
perjalanan ini sungguh asik dan indah bila kau tulus padaku...
perjalananku.....dengan mawarku...
indah.....
menyejukkan
sanubariku.....
kalbuku terbingkai selaksa warna....
kubawa dalam mimpi
lelap tidurku...

saatnya

saatnya memberi arti....saatnya saling mengisi....saatnya berbagi.....saatnya mengerti ....apa yang kita lalui...apa yang kita jalani...apa yang kita perbuat...apa yang terima....

kisahku yang tertunda

aku tulis sajakku ini ketika langit makin mendung,hujan gerimis,aku tulis sajak ini ketika bumi pertiwi dirundung kegalauan yang teramat dalam....dari bulan...dan tahun demi tahun kalender kegalauan bergelayut, aku tulis sajak ini ketika seorang ibu mengeluh enggak bisa memberi air susu kedamaian,ketentraman, keteduhan bagi anakanaknya...oh nasib bumi pertiwi,aku tulis sajak ini ketika aku pernah tertidur dan bermimpi bahwa hidup itu sungguh indah tetapi setelah terbangun aku tersaji dengan kenyataan ,himpitan, gurauan kebohongan disanasini....oh...apakah akan tertunda dan tertunda....

prolog

kadANG YANGTERLIHAT OLEH MATA BUKANLAH MAKNA ,KADANG YANG TERLIHAT OLEH MATA BUKANLAH SUATU KESIMPULAN, KADANG YANG TERLIHAT DAN TAMPAK BUKANLAH AKHIR SEGALANYA....